Selasa, 30 April 2013

Singapore Trip 1


Mumpung lagi mood nulis blog, dan kalo lihat blog ku ini sudah sekian lama kosong tanpa isi (memang rada males nulis siih). Sebetulnya banyak bahan yang bisa ditulis sih, tapi memang kembali ke kemauan untuk selalu rajin menulis dan mengupdate blog. Setelah mencari-cari informasi tentang berbagai hal dan sering ketemu informasi yang bermanfaat justru dari blog, aku mulai berniat untuk sering update blog agar bisa lebih banyak sharing dengan sesama blogger atau mereka yang perlu informasi dan mengandalkan om google.

Kali ini aku coba tulis sedikit tentang trip ke Singapore. Trip ini untuk business sekaligus pleasure, hehe. Iya karena pas ada acara dari kantor seminggu di sini mulai senin, aku berangkat Sabtu pagi biar bisa jalan-jalan sedikit lah di Sabtu-Minggu nya. Dan yang special, kali ini suamiku mau ikut untuk sabtu-minggu nya. Biasanya kan kami pergi sendiri-sendiri kalau hanya untuk pekerjaan.

Sampai bandara Sabtu, kami langsung menuju hotel yang sudah saya booking sebelumnya, Karena untuk 2 hari ini masih bayar sendiri (belum masuk hari yang ditanggung kantor) saya booking budget hotel di kawasan Bugis. Budget hotel di Singapore dengan bintang 2 ini, kalau di Jakarta sudah bisa dapat sekelas Novotel, Mulia atau yang bintang 4-5 kayaknya. Kamarnya pun kecil dan tanpa breakfast. Tapi untuk kebersihan dan fasilitas wifi serta TV cukup lumayan lah. Lagian gak spending much day di kamar, kita kan lebih banyak ada di luar.

Kalau tour destination, jujur aja gak banyak yang menarik buatku di negara kecil yang menjadi hub international di Asia Tenggara ini. Ya, dengan luas negara yang hanya sebesar Jakarta, mungkin memang secara geografis tidak banyak tempat yang bisa diandalkan sebagai destinasi wisata. Tapi beruntung dengan luas yang kecil dan kemajuan ekonominya, Singapore lebih mudah mengatur Negara dan rakyatnya dan melakukan pembangunan pesat di sana-sini. Jadilah mereka mengandalkan objek wisata buatan manusia yang mungkin untuk golongan tertentu lebih menarik daripada wisata alam (kebalikan saya).
Kalau orang Indonesia suka main ke Singapore terutama karena belanjanya, atau gak tahan denger iming-iming yang lagi happening seperti Universal Studio, Cable Car, bianglala, MBS, dan yang semacamnya. Humm, kenapa aku malah gak tertarik ke tempat-tempat kayak gitu ya? Ya, masing-masing orang punya selera.

Tapi kalau untuk belanja, siapa sih cewek yang gak tertarik? Hihi. Asal bisa ngitung aja antara budget dan expense dan harus punya pembanding harga di Jakarta. Memang di sana sering discount gede-gede an buat ngabisin stok barang lama, yang mungkin di Jakarta masuk new arrival. Tapi kalau dihitung dikali kurs rupiah, ujung-ujungnya harganya sama dengan di Jakarta…weks. Kalau kayak gitu ngapain bawa barang berat-berat dan cuman nambahin devisa ke Negara yang udah kaya ini. Saran : mending di Singapore beli barang yang memang gak ada di Jakarta atau benar-benar discount dan lebih murah. Be a smart shopper!

Hari pertama kami gak banyak agenda selain ke kawasan mall. Mulai dari Bugis sampai Orchard dengan mengandalkan MRT. Inilah salah satu yang aku suka dari Singapore. Transportasi yang nyaman dan bisa diandalkan. Kalau naik taxi ke mana-mana harus merogoh kocek dalam-dalam, untungnya dengan MRT kita bisa menghemat sampai tinggal 20% nya. Gak perlu takut bingung dan nyasar karena petunjuk dan pos informasi ada di mana-mana. Hanya siapkan kaki yang kuat untuk berjalan, karena memang berjalan sudah menjadi bagian hidup di Singapore (pantesan orangnya langsing-langsing ya).

malam di Orchard

Siang sampai sore hari kami habiskan di orchard. Gak banyak yang bisa dilakukan di sini selain beli-beli sedikit baju, jalan dan foto-foto. Karena perut sudah minta diisi, akhirnya kami menuju food court Takasimaya. Oh iya, paginya kami sarapan di McD Bugis Junction. Fast food ini memang menu terpaksa dan menu andalan kalau sedang travelling. Karena meskipun di Singapore, ada label halalnya (malahan di Indonesia gak selalu ada). Makan siang menjelang sore kami beli menu masakan melayu-India di salah satu stall food village di Takasimaya. Kalau soal rasa gak ada yang recommended di Singapore. Yang penting halal dan harga masih realistis.

Setelah makan, kami bergegas menuju ke MRT Orchard, bukan langsung kembali ke hotel, tapi lanjut belanja ke Mustafa. Sepertinya toserba yang sudah sangat terkenal di kalangan pelancong Indonesia karena harganya yang “miring” ini a must list kalau kita pas jalan-jalan ke Singapore. Dari Orchard station kami beli tiket menuju Farrer Park station, transit di Dobby Ghaut.

Entrance ke Orchard MRT, di depan ION Plaza
Di Mustafa, kalau gak kuat mental dan gak punya pembanding harga Jakarta…bisa kalap. Karena di sini semua ada, harga terlihat murah (setidaknya dibanding mall2 kawasan Orchard), dan banyak produk unyu-unyu yang gak ada di Indonesia. Mau beli jam tangan branded, ada. Mau travel bag, kosmetik, aksesoris, cokelat, snack, ramuan herbal, perhiasan emas, toiletries, parfum original, ada semua. Saya hanya berniat beli sedikit oleh-oleh, tapi ternyata…oleh-olehnya jadi banyak ^_^ Mulai kaos, mainan anak, body lotion, cream bath traditional India, dan makanan yang jarang ketemu di Indonesia. 

bersambung ...