Minggu, 12 Mei 2013

International Batik Center Pekalongan

Kalau sering mudik lewat pantura, pasti tahu dong kota Pekalongan. Dari arah Jakarta, Pekalongan berada setelah kota Pemalang dan sebelum kota Batang. Pekalongan memang sangat terkenal dengan batiknya. Katanya hampir semua rumah di sana berkecimpung dalam hal2 yang berhubungan dengan batik, entah sebagai pedagang, produsen, pembatik, desainer, atau sekedar mempelajari. Dan semua orang di Pekalongan pasti paham tentang tipe batik dan bisa membedakan karakter batiknya. Karena inilah mungkin di kota ini berdiri sebuah pusat perbelanjaan batik terbesar yang dinamakan International Batik Center (IBC).

Pada kesempatan pulang kampung beberapa bulan lalu, dalam perjalanan kembali ke Jakarta aku sempatkan mampir karena ingin tahu. Hal-hal yang berhubungan dengan batik memang selalu menarik perhatianku.

Lokasi IBC cukup strategis, tepat berada di pinggir jalur Pantura, tepatnya masuk wilayah kecamatan Wiradesa. menempati lahan seluas 4 hektar dengan area parkir cukup luas, kita disambut gapura besar dengan simbol canting raksasa, sangat berciri khas batik dan sangat unik.


Gerbang dengan simbol canting (gambar dari fashionpro magazine)


Tempat ini menawarkan berbagai koleksi batik dari berbagai daeah di Pekalongan, dan juga dari kota sekitarnya, tetapi bila dilihat dari ciri khas batiknya yang berwarna-warni cerah dan motif beragam, sangat kental dengan karakter Pekalongannya. Range harga yang ditawarkan juga sangat beragam, mulai blus dengan harga ratusan ribu sampai di bawah seratus ribu. Motif dan warna serta bahan yang tidak biasa kita jumpai di pasaran juga saya lihat di sini. Tapi harganya lumayan juga. 

Kalau di Jakarta kita punya Pusat batik nusantara di Thamrin City, sebetulnya koleksi dan harga yang ada di sana tidak terlalu beda dengan IBC. Tetapi memang belanja di IBC terasa berbeda aja,
mungkin karena langsung di tempat asalnya ya, apalagi dengan tempat yang asri dan sangat berciri khas Jawa. Kalau pintar-pintar milih dan nawar, kita juga bisa dapat baju batik bagus dengan harga cukup murah, yang agak jarang ditemui di Jakarta.

Halaman depan IBC

Pengembangan pusat budaya seperti ini harus dilestarikan dan didukung. Meskipun menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah kota dan para pengusaha serta pedagang batik karena lokasinya bukan berada di pusat kota besar seperti di Jakarta, semoga tetap bisa menjadi harapan agar batik asli buatan pengrajin Indonesia tetap jaya.

Mobil operasional IBC bermotif batik


Tidak ada komentar:

Posting Komentar